WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY RILIS SINGLE “IRAMA CITA” DALAM FORMAT PIRINGAN HITAM

Setelah sempat dirilis secara eksklusif dengan cara mengudara di radio, kini single terbaru dari White Shoes & The Couples Company, Irama Cita, juga telah hadir dalam format piringan hitam berukuran 10 inci. Band pop asal Jakarta ini pertama kali memperkenalkan single terbarunya pada awal November lalu di dua puluh stasiun radio yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dirilis pada 3 Desember 2020, White Shoes & The Couples Company mempersiapkan piringan hitam single Irama Cita secara terbatas, yakni hanya sebanyak 300 keping melalui Amkara Records. Komposisi single terbaru dari White Shoes & The Couples Company ini ditulis oleh Ricky Virgana, sang pemain bass dengan berkolaborasi bersama komposer, Zaboo Donalt Warere yang fokus pada elemen string arrangement dalam penggarapan materi lagu ini. 

Nama Zaboo Donalt Warere juga bukan orang asing di dalam sejarah White Shoes & The Couples Company. Sang komposer merupakan sahabat para anggota White Shoes & The Couples Company semasa kuliah dan juga pernah terlibat dalam proses kreatif untuk beberapa lagu di mini album mereka pada tahun 2008, Skenario Masa Muda. Kolaborasi antara White Shoes & The Couples Company dan Zaboo Donalt Warere pada mini album tersebut lahir dalam bentuk lagu berjudul Roman Ketiga. Kolaborasi antara White Shoes & The Couples Company dan Zaboo Donalt Warere juga kembali berlanjut pada album Vakansi untuk lagu Kampus Kemarau dan Masa Remadja di tahun 2010.

White Shoes & The Couples Company menyelesaikan proses rekaman untuk lagu Irama Cita di dua studio musik, Syaelendra Studio dan Vakansi Studio yang keduanya bertempat di Jakarta. Aradea “Dea” Barandana dan Indra Ameng berperan sebagai produser untuk lagu ini. Kolaborasi antara White Shoes & The Couples Company bersama Dea kali ini juga mengulang kerja sama yang sempat mereka lakukan dalam proyek album Menyanyikan Lagu2 Daerah bersama David Tarigan di tahun 2013. Sedangkan lirik untuk Irama Cita ditulis oleh vokalis White Shoes & The Couples Company, Aprilia Apsari.

Single Irama Cita dari White Shoes & The Couples Company ini juga akan berperan sebagai sebuah lagu pengenalan untuk album terbaru yang tengah dipersiapkan oleh band pop asal Jakarta tersebut. Rencananya White Shoes & The Couples Company akan merilis album berjudul 2020 di bulan Desember ini. Rencana peluncuran album terbaru dari White Shoes & The Couples Company ini jadi album pertama yang akan mereka rilis setelah tujuh tahun absen merilis album. Kabar tentang rilisnya album 2020 dari White Shoes & The Couples Company ini pertama kali diunggah melalui akun Instagram resmi milik band tersebut. White Shoes & The Couples Company juga menyatakan bahwa album terbaru mereka nanti, 2020, akan dirilis dalam format cakram padat atau cd di bawah naungan Demajors Records.

Di tahun 2020 ini, tepatnya pada bulan Juni, White Shoes & The Couples Company juga merayakan 15 tahun perilisan dari album debutnya. Pada album perdana dari White Shoes & The Couples Company berhasil mencetak hits pada masanya seperti lagu Senandung Maaf yang juga masuk ke dalam kompilasi album soundtrack Janji Joni, serta lagu Windu & Defrina. Hingga saat ini, album perdana dari White Shoes & The Couples Company juga belum sempat ada kabar mengenai reissue. Bahkan hingga saat ini album perdana dari White Shoes & The Couples Company ini belum bisa dinikmati melalui platform musik digital.

Sedikit sejarah tentang White Shoes & The Couples Company, kelompok musik ini lahir di tahun 2002 dari hasil ide sepasang mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, yaitu Aprilia Apsari dan Yusmario Farabi. Memilih musik sebagai pengalihan atas beban tugas yang mereka miliki sebagai mahasiswa seni, akhirnya dua pendiri White Shoes & The Couples Company berhasil membuat lagu Windu & Defrina dan Runaway Song di waktu luangnya. Kedua lagu tersebut akhirnya jadi modal bagi dua pendiri White Shoes & The Couples Company tersebut untuk tampil di atas panggung dengan mengajak Saleh Husein untuk menambah permainan gitar. White Shoes & The Couples Company lahir pertama kali dengan format dua pemain gitar, biola, dan juga vokal.

Komposisi anggota tersebut tidak bertahan lama, hingga akhirnya Yusmario Farabi menginginkan pelebaran elemen akustik di dalam tubuh White Shoes & The Couples Company. Selanjutnya ketiga anggota awal tersebut merekrut Ricky Virgana sebagai pemain bass dan cello serta Aprimela Prawidiyanti sebagai pemain biola dan keyboard. Formasi dengan lima orang ini memperkuat aspek penulisan lagu dari White Shoes & The Couples Company. Namun, para anggota White Shoes & The Couples Company merasa masih ada elemen yang kurang hingga akhirnya mereka merekrut John Navid sebagai pemain drum. Formasi enam orang yang ada di dalam tubuh White Shoes & The Couples Company ini masih tetap bertahan hingga saat ini.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post